Semenjak tanggal 26 September 2011 hingga tanggal 13 Oktober 2011, Pusat Riset Perubahan Iklim Universitas Indonesia (PRPI UI) bekerja sama dengan Kedutaan Besar Norwegia mengadakan sebuah pameran yang bertajuk “Polar Norway Exhibiton”. Pameran ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kaum muda di Indonesia, terutama mahasiswa, terhadap bahaya pemanasan global. Diharapkan mahasiswa menjadi agen perubahan yang dapat memberikan contoh kepada masyarakat untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan. Dalam pameran ini terdapat puluhan foto yang memperlihatkan perjalanan ekspedisi, penelitian, dan kehidupan hewan-hewan iklim kutub yang semakin terancam keberadaannya.
Sayangnya, pameran yang begitu berharga tidak ditempatkan pada bagian yang layak dari sebuah perpustakaan terbesar di Asia Tenggara. Pameran ini ditempatkan pada pojok perpustakaan yang jarang dilalui oleh mahasiswa dan kondisi tempatnya pun sangat tidak layak dan butuh banyak perbaikan.
Selain ditempatkan pada pojok ruangan yang tidak layak, pameran ini tidak dijaga oleh siapapun.
Hanya disediakan kertas-kertas informasi yang diletakan begitu saja diatas meja.
Ironinya, pameran ini “dijaga” oleh petugas kebersihan perpustakaan yang sedang beristirahat. Menurut pengakuan petugas kebersihan, pameran ini hanya dijaga ketika pembukaan hari pertama dan selalu sepi pengunjung.
Yah, walaupun tidak mendapatkan informasi yang memadai dan pengunjung harus proaktif karena tidak adanya penjaga pemeran, Polar Norway Exhibition sangat layak untuk dikunjungi.
g takut di colong ya?
LikeLike
Ya ga bakal dicolong juga sih, soale kan media displaynya itu ditutup dengan semacam plastik tebal (kayanya mah mika)
LikeLike
serigaa kutubnya asyik juga tuh…
bisa dihidupkan lagi ga ya…??
hmmm….
LikeLike
Kalau serigala udah mati terus diidupin lagi, kayanya agak-agak serem deh 😀
LikeLike
itu dua cewek eskimo ya?
LikeLike
Nape? Naksir ya?
LikeLike
ah siapa bilaaang *tengokkanankiri*
LikeLike
Laporin ah~ #evilsmirk
LikeLike