Nak, mungkin Ibu tidak sama seperti ibu-ibu yang lain. Ibu tidak bisa setiap saat menemanimu bermain. Ibu juga tidak selalu ada ketika kamu merasa sedih, takut, dan kecewa. Namun, Ibu selalu berusaha yang terbaik untukmu, berada di sisimu dan mendukung apapun setiap keputusan yang kamu buat. Ibu selalu berdoa biar Allah yang menjagamu. Ibu hanya bisa meminta pertolongan Allah karena Ibu hanya manusia yang amat lemah dan tidak berdaya tanpa kuasa Allah.
Ibu tahu betapa beratnya kehidupan. Terkadang kehilangan arah, bingung untuk melangkahkan kaki dan menetapkan tujuan. Maka ketika kamu kebingungan, temui Allah ketika tengah malam, saat sebagian orang terlelap dalam buaian mimpi. Percayalah, Nak, Allah akan senantiasa mendengarkan keluh kesahmu dengan sebaik-baiknya. Allah akan berusaha menenangkan hatimu. Ingat satu hal, jangan mengukur kebaikan Allah dari “apa yang kita dapatkan” karena terkadang Allah bekerja lewat “apa yang hilang” dari kehidupan kita.
Peluk dan cium,
Ibu