Ga habis pikir dengan birokrat di negeri ini yang dengan enaknya meminta “uang komitmen” untuk tender-tender Pemerintah. Mereka menawarkan diri untuk disuap. Dengan petantang petenteng mereka mengumbar status sebagai orang terdekat Pejabat Pembuat Komitmen yang dapat mempengaruhi pemilihan pemenang.
Bahkan tak jarang, ketika sudah memenangkan tender secara sah dan patut, Pejabat Pembuat Komitmen mengusik pemenang tender dengan menanyakan status “uang komitmen”. Setiap kali ditanya kenapa harus memberikan “uang komitmen”, jawabannya selalu sama “Dananya ga ngocor sendiri”.
Advertisements